Sabtu, 29 Maret 2014

Benar Saja Tidak Cukup

Benar saja tidak cukup. Benar harus indah. Benar itu epistemology urusannya. Tapi keindahan mencakup hal yang lebih inti dari manusia. Memilih berjabat tangan dari pada memukul orang adalah benar. Akan tetapi, berjabat tangan itu sendiri bisa tidak bernilai apa-apa kalau tidak dilakukan dengan indah. Artinya orang akan tersinggung jika berjabat tangan dengan orang yang mukanya mengos, tidak respect.

Mungkin itulah penyebab kenapa kebenaran dijauhi banyak orang. Karena pembawanya tidak mampu memperindah apa yang dibawakan. 


Ada seribu proposisi yang benar, tapi tidak ada keindahan di sana. Sulit orang berjalan menuju kebenaran tersebut. Aku berjalan karena keindahan. Kebenaran bukanlah hal pertama yang menjadikan segala sesuatu ada. Bahkan, jika dibandingkan dengan keindahan, kebenaran hanyalah alat untuk mencapai keindahan.


Keindahan itu adalah ketika pertemuan terjadi. Perjumpaan antara dua sesuatu yang sebenarnya satu, namun terpisah karena sebuah perjalanan. Keindahan adalah pertemuan. Benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar