Benar
saja tidak cukup. Benar harus indah. Benar itu epistemology urusannya. Tapi
keindahan mencakup hal yang lebih inti dari manusia. Memilih berjabat tangan
dari pada memukul orang adalah benar. Akan tetapi, berjabat tangan itu sendiri
bisa tidak bernilai apa-apa kalau tidak dilakukan dengan indah. Artinya orang
akan tersinggung jika berjabat tangan dengan orang yang mukanya mengos, tidak
respect.
Mungkin
itulah penyebab kenapa kebenaran dijauhi banyak orang. Karena pembawanya tidak
mampu memperindah apa yang dibawakan.
Ada
seribu proposisi yang benar, tapi tidak ada keindahan di sana. Sulit orang
berjalan menuju kebenaran tersebut. Aku berjalan karena keindahan. Kebenaran
bukanlah hal pertama yang menjadikan segala sesuatu ada. Bahkan, jika dibandingkan
dengan keindahan, kebenaran hanyalah alat untuk mencapai keindahan.
Keindahan
itu adalah ketika pertemuan terjadi. Perjumpaan antara dua sesuatu yang
sebenarnya satu, namun terpisah karena sebuah perjalanan. Keindahan adalah
pertemuan. Benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar