Minggu, 02 Maret 2014

Bukan “Yang Terpenting”

Bukan “Yang Terpenting”

Sesuatu yang paling penting dalam hidup adalah keselamatan di hadapan Allah. Kalimat tersebut benar. Tapi konsekuensinya adalah: ada banyak hal penting, tapi yang paling penting adalah keselamatan di hadapan Allah. Wah, itu bisa jadi malah salah.


Yang benar dan yang tepat sekaligus yang indah adalah: satu-satunya hal penting adalah keselamatan di hadapan Allah. Tidak menjadi musuh Allah. Mendapat cinta Allah. Itu adalah satu-satunya hal penting.


Sekolah, ijazah, buku, dan lain-lain,,,,semua tidak penting. Tapi karna dunia ini menuntut ya sudah, aku pura-pura menganggap itu semua hal penting. Bahkan negara sekalipun, itu tidak penting. Tapi ya aku pura-pura saja menganggap semua itu penting.


Berbicara soal tuhan tidak harus berbicara nanti dan nanti, tapi sekarang dan di manapun tuhan tetap penting dan menjadi satu-satunya yang penting. Hambar terasa jika tidak tersambung dengan Dia. Aku saja yang tidak anti maksiat bisa mengerti itu.


Jadi, bukan “yang terpenting” tapi “satu-satunya” yang penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar