Aksi tidak pernah bisa
lepas dari ruang dan waktu
Tidak bisa kita
bayangkan di mana aksi tidak memiliki ruang dan waktu
Aksi ditopang oleh energy
Energy itu sendiri
bisa berpindah karena ada sesuatu yang lebih halus lagi, yakni kehendak.
Dalam kondisi manusia,
kedudukan aksi ada dua macam=Ada aksi yang dikehendaki, ada aksi yang diluar
kehendak. Bersin, mengantuk, bernafas=adalah aksi-aksi yang diluar kehendak
manusia. Dalam aksi tersebut, sangat mudah untuk mengetahui kenapa lautan bisa
terbelah, kenapa bumi bisa menumbuhkan pohon-pohon, kenapa ibu bisa hamil dan
melahirkan. Semua itu terjawab hanya degnan mengetahui bahwa “ada aksi yang
diluar kehendak manusia”.
Jalan keselamatan
terbuka luas bagi siapa saja yang telah menempuh alam pikiran. Itu baru
pikiran, belum hati dan amal perbuatan. Jadi, hanya dengan membahas aksi saja,
kita bisa mengenal YANG MAHA BESAR.
Adapun aksi yang berada dalam kehendak manusia, misalnya
mengetik, online, menyetir, minum kopi, dan masih banyak lagi. Di situlah
manusia diuji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar