Gak
usah jauh-jauh. Di sini saja. Di sekelilingku saja, banyak orang yang melarang orang lain
untuk menyembah Allah, Tuhan yang sejati.
Bukankah
ini Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa? Benar. Tapi itu kan kognitif.
Tapi
kebanyakan penduduknya mengira bahwa tuhan adalah apa yang mereka pikirkan. Jadi
mereka tidak mau tau jika ada orang ingin benar-benar melakukan suluk dan
mencari siapa Tuhan sebenarnya.
Banyak
sekali kemusyrikan yang aku jumpai di sini. Masing-masing orang menuhankan
dirinya sendiri.
Apakah
mereka tidak sholat? Oh, mereka rutin sholatnya. Tapi sholat itu kan mudah
sekali. Apalagi ibadah ini tanpa resiko, sudah banyak yang membenarkannya. Jadi
sholat itu masih sangat mudah untuk dimasuki setan. Justru dalam ibadah itulah
setan sangat senang. Karna dengan beribadah peluang untuk menjadi orang sombong
semakin besar.
Setan-setan
merayakan panen besar ketika kebanyakan orang larut dalam ibadah ritual. Orang-orang
yang melakukan ibadah ritual itu beraneka ragam.ada yang mengira bahwa mereka
akan masuk surga, ada yang mengira sudah taat dengan tuhan sehingga layak untuk
jadi panutan. Ada yang mengira bahwa dirinya berhak untuk merendahkan martabat
manusia. Bahkan ada yang merasa sudah punya SK untuk menjadi tuhan. Dancuk tenaaaan.
Wowwww.
Apapun yang dia anggap benar harus diikuti orang lain. Dan jika ada orang lain
yang ingin benar-benar mencari tuhannya, mencari jati dirinya, maka diremehkan
oleh orang yang sudah punya SK untuk menjadi tuhan tadi.
Terpaksa
aku harus punya musuh di dunia ini. Terpaksa. Mereka terlalu ingin menghalangi
jalanku untuk berjalan kemana aku semestinya berjalan.
Terpaksa
aku harus punya musuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar