Selasa, 28 Januari 2014

Di Sini Ada Kemusyrikan




Gak usah jauh-jauh. Di sini saja. Di sekelilingku saja, banyak orang yang melarang orang lain untuk menyembah Allah, Tuhan yang sejati.

Bukankah ini Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa? Benar. Tapi itu kan kognitif.

Tapi kebanyakan penduduknya mengira bahwa tuhan adalah apa yang mereka pikirkan. Jadi mereka tidak mau tau jika ada orang ingin benar-benar melakukan suluk dan mencari siapa Tuhan sebenarnya.

Banyak sekali kemusyrikan yang aku jumpai di sini. Masing-masing orang menuhankan dirinya sendiri.
Apakah mereka tidak sholat? Oh, mereka rutin sholatnya. Tapi sholat itu kan mudah sekali. Apalagi ibadah ini tanpa resiko, sudah banyak yang membenarkannya. Jadi sholat itu masih sangat mudah untuk dimasuki setan. Justru dalam ibadah itulah setan sangat senang. Karna dengan beribadah peluang untuk menjadi orang sombong semakin besar.

Setan-setan merayakan panen besar ketika kebanyakan orang larut dalam ibadah ritual. Orang-orang yang melakukan ibadah ritual itu beraneka ragam.ada yang mengira bahwa mereka akan masuk surga, ada yang mengira sudah taat dengan tuhan sehingga layak untuk jadi panutan. Ada yang mengira bahwa dirinya berhak untuk merendahkan martabat manusia. Bahkan ada yang merasa sudah punya SK untuk menjadi tuhan. Dancuk tenaaaan.

Wowwww. Apapun yang dia anggap benar harus diikuti orang lain. Dan jika ada orang lain yang ingin benar-benar mencari tuhannya, mencari jati dirinya, maka diremehkan oleh orang yang sudah punya SK untuk menjadi tuhan tadi.

Terpaksa aku harus punya musuh di dunia ini. Terpaksa. Mereka terlalu ingin menghalangi jalanku untuk berjalan kemana aku semestinya berjalan.

Terpaksa aku harus punya musuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar