Awas Ada Berita

Jangan jadikan berita-berita itu menguasaimu. Jangan biarkan informasi-informasi itu menentukan langkahmu.

Antara berita dengan yang diberitkan itu jauh berbeda. Sejauh langit dan bumi. Jika ada orang bicara soal masyarakat, jangan percaya. Karna orang yang bicara soal masyarakat itu adalah orang yang sedang bekerja mencari uang. Di luar profesinya itu, dia tidak perduli dengan masyarakat.

Jadi, kalau ada komunita-komunitas, pemberitaan-pemberitaan, diskusi-diskusi, yang sengaja dipublikasikan  kepada khalayak ramai, hati-hatilah. Sekarang ini adalah zaman di mana setiap orang tunduk pada seleranya masing-masing.

Pembicaraan apapun, rencana apapun, acara apapu, intinya adalah pemenuhan perut masing-masing. Intinya adalah orang-orang yang mencari uang masing-masing.

Lebih baik, putuskan saja hubungan dari dunia semacam itu. Dan selanjutnya, carilah atau kenalilah orang melalui kedekatan personal agar kau tidak tertipu oleh orang-orang jaman sekarang.

Sudah 3 tahun ini aku tidak menghiraukan televise. Bukan apa-apa. Cuma tidak ingin menghabiskan waktuku hanya untuk menyaksikan hal-hal yang tidak bermanfaat. Aku sudah tau, bahwa yang ada di tv itu isinya hanya orang yang ingin cari duit. Pertimbangan utamanya adalah duit. Semua nilai-nilai mulia dikorbankan untuk duit. Dimanipulasi untuk duit.

Setiap orang sibuk dengan urusan masing-masing. Dan inilah padang mahsyar. Tidak perlu menunggu mati untuk melihat padang mahsyar. Tempat di mana orang sibuk dengan urusan sendiri-sendiri. Dan yang kusaksikan bukanlah surga, tapi neraka.

Seandainya neraka tidak ada, maka mereka sudah tersiksa karena mereka adalah kumpulan orang-orang yang melayani diri sendiri.

Silahkan lanjutkan perjalananmu. Aku punya langkah yang tidak sama dengan kalian semua.