Senin, 16 Desember 2013

Agamaku adalah Kepercayaan



Mukjizat aku belum pernah melihat. Surat al-Fath ayat 1-4 juga belum pernah kualami dalam hidupku. 

Perjalananku sudah maksimal. Suluk rasionalitas maupun rasa/dzauq pun sudah aku rasa maksimal. Tapi agamaku masih sebatas kepercayaan yang tak bisa kubuktikan.

Tidak seperti Ali Sang Singa Padang Pasir, yang sedari kecil sudah berada dalam pengajaran Rasulullah. Aku dibesarkan dalam lingkungan orang-orang yang tidak bisa membuktikan apa yang mereka omongkan mengenai agama, tuhan, dan manusia.

Aku mendengar orang-orang bicara mengenai Walisongo yang bisa mengislamkan nusantara hanya dalam waktu 50 tahun. Tapi aku sendiri tidak menyaksikan mereka, dan kehidupanku jauh dari mereka. Aku hanya mendengar.

Aku mendengar berita bahwa dalam perang badar, pasukan yang sedikit jumlahnya mampu mengalahkan pasukan yang besar jumlahnya. Dengan bantuan para tentara yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Aku pun baru pada tahap mendengar dan mempercayai.

Aku tak punya kemampuan untuk menembus dimensi lain yang lebih dari dimensi saat ini. Baru pada tahap kepercayaan, ditambah sedikit rasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar