Orang bodoh yang
marah itu sering mengungkapkan sesuatu tanpa dasar. Mengkait-kaitkan persoalan
yang tidak terkait. Mencari kesalahan orang lain. Dengan begitu, orang bodoh
merasa terlihat berwibawa dan kuat.
Orang bodoh yang saya maksud di sini bukanlah orang yang tidak mengetahu pelajaran sekolah, tapi yang saya maksud adalah orang yang sempit pikirannya dan besar egonya.
Jangan
perhatikan, jangan pikirkan, apalagi menuruti kata-kata orang marah seperti
itu. Karena mereka hanya menuruti keinginannya sendiri dan tidak mau membuka
diri sedikitpun terhadap kebaikan dari luar.
Sumber
masalahnya adalah “merasa benar”. Inilah sumber dari segala kerusakan, terutama
kerusakan terhadap orang lain yang tidak sepaham. Rasa malas yang kemudian mengakibatkan
kebodohan adalah penyebab datangnya perasaan bahwa diri sendiri selalu benar
dan di atas segala-galanya.
Jika
mereka mengatakan bahwa A adalah salah, maka A perlu dihajar. Akan tetapi jika
suatu hari mereka menemukan bukti bahwa A tidak bersalah, mereka akan menutupi
kebenaran A. Mereka tidak mau mengakui bahwa penilaian mereka tentang A adalah
salah.
Hati-hati
dengan mereka yang suka menutupi kebodohannya dengan marah dan tidak mau
berusaha untuk mencari ilmu. Tapi yang perlu lebih diwaspadai adalah : jika
sifa ini muncul dalam dirimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar