Menyikapi kesalahan dengan
cara yang salah
Contoh:
korupsi adalah kesalahan. Sikap yang salah terhadap koruptor adalah
membebaskannya dari hukuman yang seharusnya. Jadi, salahnya dobel. Bahasa
inggrisnya double.
Menyikapi kesalahan dengan cara
yang benar
Contoh:
di masjid-masjid itu biasanya ada air di depan kamar mandi, setauku itu yang
mengawalinya adalah salah satu Walisongo (aku lupa e bro Sunan siapa). Apa
sebabnya, karena dulu banyak orang-orang yang kalau masuk masjid tidak mau cuci
kaki padahal kakinya kotor. Namanya juga orang tidak tahu , kalau dimarahi
malah menolak untuk berangkat kemasjid. Akhirnya Kanjeng Sunan membuat
penampungan air didepan masjid supaya kalau orang masuk masjid, otomatis dia
juga akan cuci kaki. Cara yang cerdas kan…
Itu
namanya menyikapi kesalahan dengan cara yang benar.
Menyikapi kebenaran dengan
cara yang salah
Kalau
ini kacau bro, sesuatu yang benar tapi disalah-salahkan. Misalnya anda belajar,
ingin berusaha untuk mengurangi kebodohan, tapi malah dianggap aneh dan
neko-neko. Kayak Gus Dur dulu yang mau membangun hubungan dagang dengan Israel,
dipreotes kan. Padahal dengan melakukan itu Indonesia akan punya daya tawar
karena bisa ikut mengendalikan ekonomi.
Menyikapi kebenaran dengan
cara yang benar
Kalau
ini suasananya damai. Sudah benar keadaannya, sudah benar juga cara
menyikapinya. Orang ramai-ramai bikin masjid, pesantren, poskamling, kerja
bakti, itu semua benar karena sudah ada kesepakatan dengan
pertimbangan-pertimbangan tertentu. orang-orang yang berada di luar lingkup itu
pun menganggapnya baik sehingga menyikapi secara benar juga.
Klusing
Steitmen:
Mungkin
penduduk bumi sekarang banyak yang menyikapi kebenaran dengan cara yang salah. Tapi
terpenting menurut saya adalah bagaimana menyikapi. Seperti Kanjeng Sunan tadi
itulah cara yang bijak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar