Kamis, 05 Desember 2013

Inilah Sikap

Menyikapi kesalahan dengan cara yang salah

Contoh: korupsi adalah kesalahan. Sikap yang salah terhadap koruptor adalah membebaskannya dari hukuman yang seharusnya. Jadi, salahnya dobel. Bahasa inggrisnya double. 

Menyikapi kesalahan dengan cara yang benar

Contoh: di masjid-masjid itu biasanya ada air di depan kamar mandi, setauku itu yang mengawalinya adalah salah satu Walisongo (aku lupa e bro Sunan siapa). Apa sebabnya, karena dulu banyak orang-orang yang kalau masuk masjid tidak mau cuci kaki padahal kakinya kotor. Namanya juga orang tidak tahu , kalau dimarahi malah menolak untuk berangkat kemasjid. Akhirnya Kanjeng Sunan membuat penampungan air didepan masjid supaya kalau orang masuk masjid, otomatis dia juga akan cuci kaki. Cara yang cerdas kan…

Itu namanya menyikapi kesalahan dengan cara yang benar.

Menyikapi kebenaran dengan cara yang salah

Kalau ini kacau bro, sesuatu yang benar tapi disalah-salahkan. Misalnya anda belajar, ingin berusaha untuk mengurangi kebodohan, tapi malah dianggap aneh dan neko-neko. Kayak Gus Dur dulu yang mau membangun hubungan dagang dengan Israel, dipreotes kan. Padahal dengan melakukan itu Indonesia akan punya daya tawar karena bisa ikut mengendalikan ekonomi.

Menyikapi kebenaran dengan cara yang benar

Kalau ini suasananya damai. Sudah benar keadaannya, sudah benar juga cara menyikapinya. Orang ramai-ramai bikin masjid, pesantren, poskamling, kerja bakti, itu semua benar karena sudah ada kesepakatan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. orang-orang yang berada di luar lingkup itu pun menganggapnya baik sehingga menyikapi secara benar juga.

Klusing Steitmen:

Mungkin penduduk bumi sekarang banyak yang menyikapi kebenaran dengan cara yang salah. Tapi terpenting menurut saya adalah bagaimana menyikapi. Seperti Kanjeng Sunan tadi itulah cara yang bijak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar