Kali
ini , dunia kembali mencoba membohongiku dengan pesonanya di sebuah momentum
yang disebut “tahun baru”. Pada momentum tersebut banyak orang yang merasa apes
hanya karena tidak ada yang mengajak jalan, tidak punya genk untuk merayakan
momentum tersebut, dan banyak orang yang rela bermace-macetan di jalan raya
selama berjam-jam disertai dengan asap kendaraan bermotor yang menyesakkan
nafas.
Dunia
oh dunia, permainanmu mampu membuat jutaan manusia bersikap aneh dan tidak
jelas. Dengan permainanmu, manusia merasa senang dan merasa menjadi bintang
kehidupan. Setelah selesai, ya sudah, kembali ke kehidupan masing-masing dan
tidak membawa efek apa-apa.
Kasihan
manusia-manusia itu, merelakan diri untuk sibuk dengan hal-hal yang bukan
tujuan mereka.
Padahal
ada satu hal yang saat ini tidak bisa ditunda lagi, yaitu revolusi pemikiran.
Tapi
ya sudahlah, tak perlu aku memaksakan kehendakku ini untuk bisa diterima orang
.
(bukannya
aku menghina-hina dunia, tapi aku butuh actor antagonis untuk tumbuh lebih
transenden)
Selamat
tahun baru, semoga semuanya menjadi lebih baik, semua kekurangan semakin
berkurang. Aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar